SEMANGAT, KONFLIK, PRESTASI

       

         Awalnya hanya untuk memeriahkan kegiatan masyarakat kota bandung dalam sebuah acara turnamen sepak bola tingkat kota bandung, management PFC menurunkan team terbaik nya di dalam turnamen liga ngabuburit yg di selenggarakan oleh pengurus fans persib kota bandung dan bekerja sama dengan berbagai sponsor, dan sponsor utama nya adalah produk minuman kopi Torabika dan turnamen tersebut di berinama LIGA NGABUBURIT TORABIKA CHAMPIONSHIP, yg di ikuti oleh team amatiran dan club sepak bola anggota persib kota yang berada di kota bandung, yang di adakan setiap bulan puasa, sebetulnya turnamen tersebut bukan lah turnamen yang asing bagi masyarakat kota bandung, turnamen tersebut adalah turnamen secara rutin setiap tahunnya di gelar, tetapi bagi team PFC merupakan sesuatu yang baru, karna kali pertama PFC mengikuti kompetisi setingkat kota bandung, tercatat PFC mengikuti turnamen ini baru dua kali, namun raihan prestasi nya layak di acungi jempol dan merupakan kekutan baru bagi team team lain, tidak mudah persaingan dalam turnamen tersebut, team team yang notabene penghasil pemain2 yang berkualitas ikut andil pula dalam turnamen ini, seperti UNI, Produta, Football plus FC, persib legend dan tim2 lainnya yg memang mempunyai kualitas yang tidak diragukan lagi

        PFC hanya mempunya modal semangat dan kebersamaan dengan persiapan se adanya dan dukungan dari mantan pemain2 persib, PFC bisa membuktikan bahwa mereka patut di perhitungkan, walaupun pada turnamen yg pertama tahun 2015 liga ngabuburit Torabika championship PFC mendapatkan hasil yg tidak begitu baik hanya menjadi team penggembira gugur di babak kualifikasi, tapi di turnamen yg ke dua kali Turnamen liga ngabuburit torabika 2016, PFC mendapatkan juara ke 2 liga ngabuburit torabika championship 2016, wlopun pada saat itu team PFC sedang mengalami konflik internal dan pemain pemain Pilar PFC merapat ke team ZED FC yg ikut serta juga di dalam liga tersebut, namun berkat keterampilan dan kesungguahan peracik team Aiptu Asep shaifull dan Aipda edy, team PFC bisa meraih maksimal dan berjalannya waktu konflik internal tersebut bisa di selesaikan dengan baik, kembali solid.

ZED FC

         Dapat di simpulkan dalam artikel diatas tersebut, bahwa untuk menjadi team yg solid dan kuat, pasti ada kerikil2 kecil dalam setiap proses, tetapi itu semua tergantung bagai mana qta menghadapinya, hanya dengan berjiwa besar, keterbukaan dan kebersamaan lah semua bisa di atasi dengan baik, Bravo PFC.

Penulis.
Dian Firmansyah